Fakultas Ushuluddin Website Resmi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru – Pada bulan Juni 2023 Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau mendirikan komunitas literasi yang diberi nama Komunitas Literasi Ushuluddin yang disingkat dengan KoLU. Komunitas ini beranggotakan perwakilan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Ilmu Hadis (ILHA), Akidah dan Filsafat Islam (AFI) dan Studi Agama-agama (SAA). Tujuan didirikannya KoLU sebagai sarana pengembangan minat bakat mahasiswa Fakultas Ushuluddin di bidang academic writing. Namun tidak hanya itu, KoLu juga melatih mahasiswa dalam menulis opini, cerpen, cerbung, puisi dan lainnya.
Mengisi liburan semester ganjil 2023–2024, KoLu menggiatkan academic writing dengan melaksanakan pelatihan yang diikuti oleh 15 mahasiswa selama 12 kali pertemuan yang dipandu oleh Safira Malia Hayati, M.Ag. Kegiatan ini difokuskan untuk melatih dan membentuk karakter penulis. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dilatih menyusun kerangka utama jurnal ilmiah yang terdiri dari: introduction (pendahuluan), literatur review (telaah literatur), method (metode), result (hasil), discussion (pembahasan), dan conclussion (kesimpulan).
Selain itu, mahasiswa juga dilatih dengan metode “One Day One Paragraph” atau yang biasa disingkat dengan ODOP. Metode ini diterapkan agar mahasiswa terpacu dalam menulis setiap hari dan memiliki artikel setelah dilaksanakan kegiatan. Nantinya, artikel-artikel yang dihasilkan oleh mahasiswa akan di review oleh dosen-dosen sesuai dengan bidang keahliannya. Setelah direview, artikel-artikel tersebut akan disubmit ke jurnal nasional terakreditasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, saat ini artikel yang dipublikasikan di Jurnal Nasional Terakreditasi bisa menggantikan skripsi yang biasanya menjadi prasyarat meraih gelar sarjana untuk jenjang strata 1.
“Menulis artikel ilmiah membutuhkan kesungguhan dan ketelatenan, ditambah dengan kemauan membaca yang tinggi”. Saya sangat senang melihat antusias dan semangat mahasiswa dalam kegiatan academic writing ini, ujar Hayati.
Semoga nantinya artikel-artikel dari mahasiswa yang tergabung dalam komunitas KoLu ini dapat dipublish, tutupnya. (AP-red)
