Pekanbaru – Rabu 21 Februari 2024, Dalam meningkatkan akselerasi lulusan terutama mahasiswa semester atas, Prodi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan kegiatan Focuss Group Disscussion (FGD) di ruang munaqasyah Ushuluddin dengan judul: Tuntaskan Skripsi Meraih Mimpi!
Kegiatan ini merupakan salah satu usaha Prodi dalam meningkatkan jumlah lulusan dan menekan angka DO terutama bagi mahasiswa semester lama 10, 12, dan 14.
Skripsi terkadang menjadi momok yang menakutkan terutama bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan semua mata kuliah. Keresahan tersebut semakin menjadi karena tidak dibarengi dengan komitmen dan upaya yang keras dari mahasiswa. Hampir sebagian mahasiswa selalu membawa masalah ini dari satu semester ke semester berikutnya. Selain itu, sebagian mahasiswa sudah melakoni pekerjaan sehingga cenderung menelantarkan skripsi mereka lakoni. Maka dari beberapa permasalahan di atas, Prodi merasa perlu mengingatkan mahasiswa untuk menghidupkan kembali semangat yang hilang, membangun kembali komitmen dan menata waktu dengan baik. Prodi juga mengingatkan untuk kembali meng-cross-check mata kuliah yang tercecer serta administrasi yang tertinggal baik semi
nar proposal, ujian komprehensif serta penunjukkan kembali pembimbing yang mungkin sudah kadaluarsa.
Kegiatan ini diisi oleh narasumber yang notabene juga lulusan Prodi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir yaitu Derhana Bulan Dalimunthe, S. Ag, M.A. Beliau menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana menyusun strategi penelitian. Setidaknya ada tujuh langkah yang harus diterapkan yaitu: 1) Kreatif dalam mencari literatur; 2) Mencari masalah dan data yang akurat dengan mempertimbangkan kebaruan, actual dan tentunya menyesuaikan dengan passion peneliti; 3) Memastikan tulisan se
suai dengan panduan penulisan skripsi, mulai dari judul, latar belakang hingga sistematika penulisan; 4) Terampil dalam manajemen waktu agar efektif dan efisien; 5) Menjaga kesehatan mentadl dengan positive thinking, self control, memastikan diri aktif hingga eksis serta dukungan sosial dari lingkungan; 6) Menyusun target hingga tuntas; 7) Etika komunikasi dengan dosen. Jika tujuh langkah ini diterapkan, maka menuntaskan skripsi bukan hanya sekedar mimpi, melainkan mengejar mimpi dengan menulis skripsi, ujar Derhana Bulan Dalimunthe S.Ag, M.Ag sesaat setelah materi disampaikan.
Awalnya peserta terlihat malu dan insecure, namun setelah mendapatkan suntikan semangat dari Ka. Prodi akhirnya mereka mulai menyadari dan menyelami materi demi materi. Di ujung kegiatan peserta semakin antusias karena diberikan clue-clue ide penelitian agar dikembangkan nantinya dalam skripsi mereka, sambung Derhana.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendongkrak lulusan Prodi IAT, sehingga semester berikutnya jumlah mahasiswa semester atas semakin menipis. (AFC_red)