Kunjungi Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an Dumai, Fakultas Ushuluddin Lakukan Implementasi Kerjasama

Tim Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan Kegiatan Implementasi MoA (kerja sama) ke Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an Dumai pada hari Senin,12 Februari 2024. Rombongan dipimpin oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin, Dr. H.M Ridwan Hasbi, Lc.,MA, hadir juga Wakil Dekan bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Hj. Rina Rehayati, M.Ag. Kepala Bagian Tata Usaha FU, Rinayeni, S.sos, 2 (dua) orang tendik, serta 15 orang mahasiswa perwakilan dari empat prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin.

Menurut Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin, Dr.H.Ridwan Hasbi,Lc.,MA kunjungan ke Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an yang berlokasi di Jln, Modern Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Dumai sebagai bentuk kegiatan kerja sama yang menunjukkan bahwa Fakultas Ushuluddin UIN Sulthan Syarif Kasim Riau bersentuhan langsung dengan masyarakat dan pondok pesantren sebagai lembaga mitra. Tujuan kunjungan ini selain untuk silaturrahim, juga sebagai kegiatan Implementasi Kerja sama Fakultas Ushuluddin dengan Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an Dumai yang berdiri pada tahun 2020. Pondok Modern ini menerapkan sistem pendidikan KMI Gontor dan tahfiz, serta integrasi tradisi keilmuan modern dengan ilmu keagamaan tradisional sebagai antisipasi menghadapi tantangan global di masa depan. Sistem pendidikan yang integratif tersebut sama dengan sistem pembelajaran di UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang juga menerapkan integrasi keilmuan keagamaan dengan keilmuan sosial dan sains modern.

Di samping itu, kegiatan ini juga untuk memberikan kesempatan kepada perwakilan mahasiswa 4 (empat) prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin untuk dapat melihat langsung perjuangan pimpinan dan para ustadz pondok Modern dalam mengelola pondok pesantren. Dengan demikian, setelah kegiatan ini mahasiswa telah siap mengabdi ke masyarakat, berdakwah dan berperan serta membangun pendidikan di kampungnya masing-masing, baik melalui lembaga pendidikan informal, maupun pendidikan non-formal, sehingga terbangun sumber daya manusia generasi muslim yang handal di masa depan.

Dalam sambutannya, pimpinan Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an Dumai, Ustadz Nurdianto Khusnia Hadi, M.Pd.I menyampaikan bahwa kedatangan rombongan Fakultas Ushuluddin memberikan semangat baru bagi pimpinan, ustad/ustadzah dan para santri di Pondok Modern Cahaya A-Qur’an yang bediri 4 (empat) tahun yang lalu, tepatnya tahun 2020. Meskipun usia pondok ini masih tergolong muda, namun Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an telah mampu berdiri secara mandiri dengan didukung luas tanah seluas 6 hektare, yang digunakan selain untuk bangunan pondok pesantren, juga sebagai lahan praktikum bagi santri seperti: memproduksi VCO (Virgin Coconut Oil), mengelola koperasi, mengelola kantin, beternak sapi, dan ikan lele tanpa menggunakan pakan pelet. Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an ini sangat mengedepankan penggunaan bahan alami tanpa zat kimia di lingkuingan Pondok Modern. Praktik cara pengolahan VCO menjadi perhatian serius bagi 15 orang mahasiswa Fakultas Ushuluddin yang turut serta dalam rombongan. Selain proses pembuatannya dirasa tidak terlalu sulit, harga jualnya lumayan tinggi, dan banyak diminati oleh masyarakat saat ini karena berkhasiat bagi kesehatan. Kurikulum Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an Dumai selain belajar tahfiz Qur’an, bahasa Arab, bahasa Inggris, mereka juga memasukkan kurikulum Thib Nabawi (pengobatan cara Nabi) untuk santri kelas 4,5 dan 6, yaitu pembelajaran tentang herbal, bekam dan akupunktur. Dengan demikian, santri bukan hanya hafal al-Qur’an, tetapi juga dapat menjadi terapis hebal untuk menghindari penggunaan obat-obat yang mengandung zat kimia.

Setelah acara sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, diskusi antara mahasiswa dengan santri. Pimpian Pondok, Ustadz Nurdianto Khusnia Hadi, M.Pd.I juga mengajak rombongan Fakultas Ushuluddin berkeliling melihat seputar pondok Modern, aktivitas santri, dan pengolahan VCO di pabrik kepunyaan Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an. Dengan adanya kegiatan Implementasi MoA ini memberikan banyak manfaat, baik bagi Fakultas Ushuluddin, Pondok Modern Cahaya Al-Qur’an, santri dan mahasiswa terutama menjadikan Fakultas Ushuluddin sebagai pilihan utama nya dalam meneruskan pendidikan nya kelak. (@r_rehayati-red)

About muhammad arif

Check Also

Raih 368 Point, SAA Raih Akreditasi Unggul

Angin segar kembali berhembus ke Fakultas Ushuluddin,  setelah melakukan pengajuan Dokumen Instrumen Suplemen Konversi (ISK) …