FUSH– Suasana bahagia yang seharusnya menyelimuti prosesi wisuda berubah menjadi duka yang mendalam bagi civitas akademika Fakultas Ushuluddin. Kabar berpulangnya salah seorang wisudawan Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Mahardiansyah, menjelang hari wisuda, meninggalkan luka yang teramat dalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi para dosen, sahabat, dan seluruh civitas academica.
Almarhum Mahardiansyah merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian akademik dengan baik dan tercatat sebagai calon wisudawan periode 10 pada Rabu, 03 Desember 2025. Kepergian almarhum di saat menjelang momentum wisuda merupakan duka yang mendalam bagi banyak pihak.
Kepergiannya seharusnya menjadi puncak kebahagiaan saat pengukuhan gelar akademik yang telah ia perjuangkan bertahun-tahun menghadirkan ironi yang memilukan. Wisuda yang sejatinya menjadi gerbang awal pengabdian intelektual dan sosial, kini berubah menjadi momentum perenungan tentang makna kehidupan, takdir, dan keterbatasan manusia di hadapan kehendak Ilahi.
Lebih dari sekadar kehilangan seorang mahasiswa, Fakultas Ushuluddin kehilangan satu jiwa pemikir muda yang sedang bertumbuh. Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam kehilangan bagian dari generasi yang diharapkan mampu meneruskan tradisi keilmuan Islam yang kritis, moderat, dan berakar pada nilai-nilai ketauhidan. Kepergian Mahardiansyah menjadi pengingat bahwa ilmu, cita-cita, dan rencana besar manusia senantiasa berada dalam bingkai takdir Allah Swt.
Duka ini bukan hanya milik keluarga, tetapi menjadi duka kolektif seluruh sivitas akademika. Doa-doa pun mengalir, sebagai bentuk cinta terakhir dari insan-insan yang pernah berjalan bersama almarhum dalam lorong-lorong ilmu. Semoga segala amal kebaikan, kesungguhan dalam menuntut ilmu, serta ketulusan dalam pergaulan menjadi pemberat timbangan kebaikan di hadapan Allah Swt.
Selamat jalan, Mahardiansyah. Engkau telah menyelesaikan tugasmu sebagai penuntut ilmu di dunia ini. Gelar yang engkau tunggu kini mungkin bukan lagi gelar duniawi, melainkan kemuliaan di sisi Allah Swt. Semoga engkau husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Al-Fatihah. (annisa-red)
Fakultas Ushuluddin Website Resmi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
