KULIAH TAMU INTERNASIONAL “A Social Psychological Perspective on Mental Health”

Fakultas Ushuluddin_ Senin 13 Februari 2023

Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau selalu mendukung program Rektor UIN Suska Riau dalam menjadikan UIN yang Gemilang dan terbilang. Hal ini dibuktikan dengan terus berkontribusi baik bentuk kerjasama dalam negeri maupun  kerjasama luar negeri. Baru baru ini, Fakultas Ushuluddin melaksanakan kerjasama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM). Disela sela pelaksanaan kerjasama ini, Fakultas Ushuluddin juga melaksanakan kuliah tamu internasional.

Kuliah tamu internasional ini mengangkat tema “A Social Psychological Perspective on Mental Health”. Materi kuliah tamu ini disampaikan oleh Dr. Azlina Mohd Khir (Pensyarah Kanan, Jabatan Sains Kemasyarakatan dan Pembangunan, Fakulti Ekologi Manusia) dan Moderator dipimpin oleh Afriadi Putra, S.Th.I., M.Hum. Diawal moderator menyampaikan CV dari Dr. Azlina Mohd Khir. Selanjutnya pemaparan materi oleh Dr. Azlina yakni betapa pentingnya mengontrol stres untuk kesihatan mental. Beliau juga membahas mengapa isu mengenai  pengenalan kepada kesihatan mental ini mengemuka. Dalam pemaparannya, Beliau juga membuka data riset pada masyarakat Malaysia.

Kesihatan mental ini merujuk kepada :

  • Cara kita berfikir, merasa dan bertindak
  • Cara kita menghadapi masalah dan mengatasinya
  • Cara kita berinteraksi dengan orang lain

Kesihatan mental merangkumi kesejahteraan emosi, psikologi dan sosial.

Kita juga harus mengenali gejala kesihtan mental ini. Seseorang itu boleh dibilang mengalami masalah kesihatan mental jika ada tanda-tanda:

  • STRES
  • KERESAHAN (ANXIETY)
  • KEMURUNGAN (DEPRESSION)

Tanda-tanda awal masalah kesihatan mental boleh juga dikenal pasti apabila seseorang itu menjalani saringan minda sihat. Kemurungan adalah masalah kesihatan mental yang utama di negara barat. Diperkirakan 17 % dari keseluruhan manusia mengalami kemurungan sekurang-kurangnya sekali dalam hidup. Wanita cenderung lebih mengalami tekanan dibanding laki-laki (2:1).

Kesimpulan:

  • Setiap individu bertanggungjawab memastikan kesihatan mentalnya terjaga dengan baik.
  • Belajar tentang cara berfikir boleh memberi manfaat kepada mood dan emosi. Menyedari gaya atribusi adalah langkah pertama untuk mencipta perubahan yang positif dan sihat dalam pemikiran individu.
  • Individu yang mengalami gangguan mental di peringkat awal harus berusaha menanganinya agar tidak melarat, dan kita sebagai ahli masyarakat bertanggungjawab untuk mengurangkan stigma terhadap kesihatan mental.
  • Individu yang dapat mengurus gangguan mental dengan baik dapat menjalani kehidupan dengan lebih sejahtera.

Diakhir sesi dilaksanakan penyegaran dengan cara semua peserta berdiri, dan sesi tanya jawab.

Setelah materi dan sesi tanya jawab selesai, maka dilaksanakan foto bersama dan penyerahan Cindera mata.

Foto Bersama (Moderator, Pamteri, Dekan Fakultas Ushuluddin, WD 3)

About azmi

Check Also

Agar Menjadi Unggul, ILHA Lakukan Workshop Finalisasi Borang Re- Akreditasi

Akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi atas dasar kriteria …