Bersama 46 Finalis dari 29 Universitas (Kampus) Provinsi Riau, Pemilihan Putera Puteri Kampus Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Sultan Managemen dan Yayasan Putera Puteri Pendidikan Indonesia. Sebelum masuk pada sesi Grand Final, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati oleh 423 Peserta yang telah mendaftar. Adapun tahap tersebut diawali dengan seleksi pemberkasan sehingga menyisihkan 92 peserta. Tahapan selanjutnya berupa interview sehingga menyisihkan 64 peserta. Kemudian tahap terakhir meluluskan sebanyak 46 finalis putera puteri dengan nilai rata-rata 83 poin. Para finalis masuk ke tahap masa pra karantina yang dimulai dari 13 January s/d 29 January 2025. Dalam m
asa pra karantina, finalis diberi pengetahuan berupa materi, latihan koreografi, kunjungan sponsor serta melakukan sharing session dengan pihak yayasan.
Setelah melakukan beberapa kegiatan dimasa pra karantina, para finalis melaksanakan kegiatan lanjutan dimasa karantina yang dimulai pada tanggal 30 January s.d 02 Februari yang berlokasi di Grand Elite Hotel Pekanbaru. Kegiatan berupa foto sesi, shasing ceremony, Talent show, gala dinner, deep Interview, Pembekalan, Presentase serta Challange.
Para finalis menunjukkan rasa antusiasme dan sikap kompetitif mereka dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang ada hingg menuju malam puncak grand final. Malam puncak grand final pemilihan putera puteri kampus Riau 2025 diselenggarakan pada Sabtu, 01 Februari di Ballroom Grand Elite Hotel, Pekanbaru. Acara malam puncak ini menjadi momen yang paling ditunggu tunggu bagi seluruh finalis putera dan puteri kampus. Finalis yang masuk ke Top-12 memberikan Spect Pidato singkat (1 Menit) lalu diberikan pertanyaan bagi Finalis Top-06 dan Top-03 (Q&A) lalu dilakukan penilaian secara langsung oleh para juri pada kegiatan Grandfinal.
Muhammad Faiz Iqbal mahasiswa aktif UIN Suska Riau Fakultas Ushuluddin Prodi Studi Agama Agama dinobatkan menjadi Putera Kampus Intelegensia Provinsi Riau 2025. “Alhamdulillah, semoga dengan prestasi ini saya bisa menjadi rol model UIN Suska Riau dan berdampak terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berupa Pendidikan/Pembelajaran,Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat” Ungkap Faiz. Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, pemberian kado kepada yayasan, tukaran kado sesama finalis, pembimbing dan panitia yang mewujudkan suasana keakraban dan kekeluargaaan.(Fz-Red)