Program Studi Ilmu Hadis di Fakultas Ushuluddin merupakan bagian dari program pengembangan akademik yang telah mendapat izin opersional pada akhir tahun 2016. Untuk pertama kali, Prodi Ilmu Hadis menerima mahasiswa baru pada tahun 2017/2018. Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau memiliki angkatan pertama pada tahun 2017/2018, mahasiswa angkatan kedua pada tahun 2018/2019 dan mahasiswa baru angkatan ketiga ini pada semester gasal 2019/2020.
Sebagai prodi baru, tentu banyak hal yang harus disiapkan. Selain persiapan fisik terkait akademik, persiapan mental tidak juga harus ditata. Persiapan fisik meliputi kesiapan Prodi Ilmu Hadis untuk menghadapi akreditasi pertama kali pada tahun 2019 ini (sehingga ketika ada lulusan, prodi telah terakreditasi). Beberapa prestasi non akademik yang diraih mahasiswa Prodi Ilmu Hadis di tingkat lokal, perlu ditingkatkan di ajang internasional, baik melalui kompetisi maupun pentas pagelaran.
Kegiatan yang akan dilakukan pada bulan September 2019 ini merupakan ajang unjuk kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hadis di tengah forum komunikasi Ilmu Hadis se-Indonesia. Unjuk kemampuan ini selain sebagai latihan mental untuk self branding and show of identity Prodi Ilmu Hadis UIN Suska Riau, juga untuk uji kemampuan berprestasi non akademis bagi mahasiswa Ilmu Hadis Kampus Madani ini di ajang Nasional.
Bentuk dan rangakaian kegiatan HARLAH FKMTHI ke-19 adalah sebagai berikut:
- Pembukaan kegiatan Harlah FKMTHI
- Simposium Tafsir Hadits Indonesia
- Bedah Buku Bela Islam Indonesia, Bela Kemanusiaan
- Malam budaya
acara HARLAH FKMTHI ini dilaksanakan pada senin-rabu tanggal 23-25 September 2019 di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. acara ini juga menghadirkan tokoh Nasional diantara nya : Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag (selaku Rektor UIN Raden Intan Lapung), Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, M.A ( selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015) yang mengisi Simposium Nasional Tafsir Hadits Indonesia dengan tema Moderasi Beragama Dan Perdamaian Dunia. Pada acara ini, Prodi Ilmu Hadis mengirimkan 3 orang sebagai delegasi yakni Deo Tri Utama, Muhammad Salim, Zainul Dzakwan Arabi. Simposium dan Diksar ini dilaksanakan supaya memupuk mental dari mahasiswa sebelum terjun ketengah-tengah masyarakat.(F. Ushuluddin/Azmi)…
Dokumentasi: