Prodi Ilmu Hadis merupakan prodi baru. Prodi ini berumur rata-rata belum genap sepuluh tahun. Hal tersebut merupakan pengembangan dari Jurusan Tafsir Hadis (TH) menjadi dua program studi yakni Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadis (ILHA). Perubahan tersebut menjadikan jumlah prodi terus berkembang yang sampai sekarang sudah mencapai 50 prodi baik S1, S2 maupun S3.
Perubahan di atas melahirkan wadah profesi akademik untuk menyalurkan beragam kebutuhan untuk memajukan prodi baru di atas. Hal inilah kemudian melahirkan sebuah perkumpulan yang diberi nama Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia yang dikenal dengan ASILHA.
Kegiatan ASILHA tahun 2019 memasuki tahun ke empat. Hal tersebut dimulai di UIN Yogyakarta tahun 2016, UIN Bandung 2017, UIN Surabaya di tahun 2018. Untuk tuan rumah tahun 2019 di STDI Jember. Namun pembentukan asosiasi ini diinisiasi sejak tahun 2014. Sehingga di awal pembentukannya asosiasi telah mampu menyusun kepengurusan dan sekaligus legalitasnya yang telah memiliki akta notaris dan disyahkan oleh dirjen AHU Kemendagri.
Kegiatan tahunan keempat ini di tahun 2019 dibarengi dengan Seminar Internasional yang bertemakan tentang peranan ahli hadis klasik dan kontemporer dalam memerangi radikalisme. Sehingga kegiatan tanggal 20 – 22 September 2019 yang bertempat di Hotel Dafam Jember ini mendatangkan sejumlah ahli hadis dari beragam negara seperti Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan dan Indonesia. Mereka rata-rata memiliki keahlian di bidang hadis.
Sukses acara di atas merupakan kerja keras Civitas Akademika STDI Jember. Oleh karenanya Ketua Asilha Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M. Ag. dalam sambutan pada saat penutupan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah mampu dengan sangat baik melaksanakan kegiatan tahunan dan internasional seminar asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) di Hotel Dafam Jember. Mereka antara lain ketua STDI Jember berikut wakil ketua dan Kaprodi Ilmu Hadis serta ketua panitia. Selain itu kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak dalam kegiatan di kota terbesar ketiga di Jawa Timur ini.
Hal yang sama juga disampaikan kepada seluruh PTKI yang hadir yakni terima kasih atas partisipasinya dalam kegiatan di Jember. Mereka delegasi yang hadir dari PTKI antara lain dari UIN Sumatera Utara, UIN Suska Riau, UIN Padang, UIN Banten, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, IIQ an-Nur Bantul, IAIN Kudus, IAIN Salatiga, IAIN Cirebon dan IAIN Jember, tuan rumah STDI Jember. Prodi yang ikut adalah S1 dan S3 yang mengkhususkan diri dalam pengkajian hadis di Indonesia melalui PT. UIN Suska Riau Sendiri di wakili oleh 5 utusan yakni : Dr. H. M. Ridwan Hasbi, Lc., M.Ag (Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin), Usman, M.Ag (Ketua Prodi Ilmu Hadis), Sukiyat, M.Ag (Sekretaris Prodi Ilmu Hadis), Dr. H. Johar Arifin, Lc., MA (Dosen Prodi Ilmu Hadis), Dr. H. Dasman Yahya Ma’ali, Lc., MA (Dosen Prodi Ilmu Hadis).
Dalam kesempatan yang sama ketua Asilha yang sekaligus ketua Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengumumkan pelaksanaan Annual Meeting kelima akan dilaksanakan di Riau. Sehingga beliau mengucapkan selamat berjumpa kembali pada pertemuan kelima tahun 2020 di UIN Sultan Syarif Qasim Riau Prodi Ilmu Hadis. Kegiatan tahun depan akan dilaksanakan dengan beragam perlombaan tentang hadis disamping seminar ilmiah.
Dengan ditunjuknya UIN Suska Riau Fakultas Ushuluddin Prodi Ilmu Hadis sebagai tuan rumah tahun 2020, maka sudah seharusnya Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau mempersiapkan diri dari sekarang. Kegiatan ini harus direncanakan sematang mungkin demi nama baik UIN Suska Riau. Mari sambut acara ASILHA tahun depan dengan semangat dan persiapan yang matang…(Fak.Ushuluddin/Az)